Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Kuota 221 Ribu Jemaah Haji 2025, Kemenag Upayakan Tambahan Kuota Haji dari Arab Saudi, https://bangka.tribunnews.com/2024/11/29/kuota-221-jemaah-haji-2025-kemenag-upayakan-tambahan-kuota-haji-dari-arab-saudi?page=4.
Kementerian Agama (Kemenag) RI sedang berupaya untuk mendapatkan tambahan kuota haji untuk musim haji tahun 2025.
Kuota haji Indonesia untuk tahun 2025 sudah ditetapkan sebanyak 221.000 jemaah.
Kuota tersebut terdiri dari dua kategori, yaitu kategori khusus dan kategori reguler.
“Normal 221.000, jadi yang khusus itu 8 persen, yaitu 17.680, sedangkan untuk regulernya 203.320,” kata Sekretaris Direktorat Jenderal (Ditjen) Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) RI Saiful Mujab saat acara Media Gathering Kantor Wilayah Kemenag DKI Jakarta di Manggarai, Jakarta Pusat, pada Kamis (28/11/2024).
Saiful menambahkan, Kemenag sedang berupaya untuk mendapatkan tambahan kuota haji.
Salah satu langkah yang diambil adalah kunjungan kerja Menteri Agama RI Nasaruddin Umar ke Arab Saudi pekan lalu untuk bertemu dengan Menteri Haji Arab Saudi.
“Semoga ada penambahan. Kunjungan Pak Menteri ke Arab Saudi itu termasuk memohon jika memungkinkan ada tambahan,” ucapnya.
Potensi penambahan kuota haji ini, menurut Saiful, sangat bergantung pada kebijakan Kerajaan Arab Saudi.
Namun demikian, ia memastikan bahwa Kemenag akan berkoordinasi dengan baik dengan pihak eksekutif jika mendapatkan kuota tambahan dari Kementerian Haji Arab Saudi.
“Seandainya ada tambahan, pasti akan dikoordinasikan dengan Komisi VIII, apakah tambahan itu digunakan sesuai dengan UU, delapan persen untuk khusus, atau ada opsi lain. Pasti akan dikoordinasikan dengan Komisi VIII, karena kita tak mau jadi catatan lagi,” imbuhnya.
Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji Indonesia
Kementerian Agama RI juga telah menetapkan jadwal keberangkatan haji 2025.
Sesuai jadwal, jemaah haji Indonesia 1446 Hijriah sudah mulai masuk asrama haji masing-masing embarkasi pada tanggal 1 Mei 2025.
Setelah sehari menginap di asrama haji, para jemaah akan mulai diterbangkan ke Arab Saudi pada 2 Mei 2025.
Penerbangan jemaah haji akan dibagi per kloter untuk setiap embarkasi haji.
“InsyaAllah, untuk pelaksanaan haji 1446 Hijriah akan diselenggarakan pada tahun 2025. Secara proses, jemaah akan mulai masuk asrama haji tanggal 1 Mei,” kata Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag, Hilman Latief dalam Rapat Kerja Nasional Kemenag tahun 2024 di Bogor, Sabtu (16/11/2024), dikutip dari laman resmi kemenag.go.id.
“Pada 2 Mei sudah ada (jemaah) yang terbang. Jadi, kita hitung mundur dari situ, dan tentu banyak hal yang harus kami persiapkan untuk saat ini,” kata Hilman.
Hilman Latief menekankan pentingnya persiapan yang matang, terutama untuk memenuhi kebutuhan jemaah selama di Arab Saudi.
Adapun kebijakan baru yang akan diimplementasikan adalah kewajiban menyediakan makanan setiap hari bagi jemaah selama berada di Tanah Suci.
“Berbeda dengan kebijakan sebelumnya, saat ini DPR dengan kita (Kemenag) sepakat bahwa jemaah harus makan setiap harinya selama di Saudi. Kalau dulu itu ada enam hari tidak dikasih makan. Tapi, sekarang itu harus ada,” ungkapnya.
“Karena itulah, menjelang puncak haji, kita membutuhkan, hitungan kami, sekitar 5,4 juta makanan siap saji. Tahun lalu, baru ada 1,6 juta makanan siap saji yang bisa kita sediakan,” sebutnya.
Tak hanya persiapan logistik, Kemenag juga memperkuat aspek edukasi jemaah melalui manasik haji yang mendukung moderasi beragama.
Pendekatan ini bertujuan untuk meningkatkan kerukunan internal, antarmazhab, dan antarumat beragama.
“Memang fikih haji di sana bermacam-macam. Kita juga akan mengedukasi jemaah untuk bisa memahami situasi di sana,” terang Hilman.
“Kita sudah memiliki mungkin 1.200 atau 1.500 petugas pembimbing ibadah haji profesional bersertifikat yang dilatih di berbagai kabupaten/kota melalui PTKIN yang ada. Nah ini juga akan membantu dalam proses edukasi terhadap jemaah,” paparnya.
Selain kuota jemaah, Kerajaan Arab Saudi juga menetapkan kuota petugas haji untuk tahun 2025, yaitu 2.210 orang. Jumlah ini sedikit berkurang dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 4.700 petugas.
Kerajaan Arab Saudi juga memberlakukan kebijakan baru untuk tahun 2025, yaitu mewajibkan petugas haji untuk membayar paket layanan di Masyair. Paket layanan ini mencakup biaya prosesi ibadah haji selama di Arafah dan Mina selama empat hari.
Dalam acara tersebut juga diumumkan mengenai jadwal dan tahapan persiapan penyelenggaraan ibadah haji 1446 H/2025 M.
adwal dan Tahapan Penyelenggaraan Haji 2025
Dikutip dari laman resmi Kementerian Agama, berikut jadwal dan tahapan penyelenggaraan haji tahun 1446 H/2025 M.
- 12 Zulhijjah 1445 H (18 Juni 2024)
Penyerahan dokumen persiapan awal dan kuota haji
Aktivasi garansi elektronik
Aktivasi portofolio keuangan elektronik di Ehaj
- 1 Rabi’ul Awal 1446 H (4 September 2024)
Mulai pertemuan persiapan
Mulai rapat perusahaan penyedia layanan (paket, akomodasi, konsumsi)
Pemilihan maskapai penerbangan
- 20 Rabi’ul Tsani 1446 H (23 Oktober 2024)
Finalisasi hasil serangkaian rapat persiapan
Mulai tahap kontrak dengan perusahaan penyedia layanan
Mulai penentuan lokasi penempatan di Masayair
- 13 Rajab 1446 H (13 Januari 2025)
Muktamar dan pameran haji
Penandatanganan MoU persiapan haji
Penandatanganan kesepakatan pemberangkatan (Tafwij)
- 15 Sya’ban 1446 H (14 Februari 2025)
Akhir tahapan penandatanganan kontrak layanan
- 20 Sya’ban 1446 H (19 Februari 2025)
Awal penerbitan visa
- 20 Syawal 1446 H (18 April 2025)
Akhir penerbitan visa
- 1 Zulkaidah 1446 H (29 April 2025)
Awal kedatangan jemaah haji.