Plane

3 Persiapan Jemaah Haji Sebelum Berangkat

By
Pilgrims in white robes gather at Abraj Al Bait Towers, Mecca, Saudi Arabia, symbolizing unity and devotion.

Kementerian Agama (Kemenag) RI telah merilis Rencana Perjalanan Haji (RPH) 1446 H/2025 M. Berdasarkan jadwal tersebut, jemaah Indonesia 2025 berangkat mulai tanggal 2 Mei 2025.
Beberapa bulan jelang keberangkatan 2025, jemaah perlu melakukan persiapan untuk kelancaran ibadah di tanah suci. Berikut informasinya.

Ilustrasi haji dan Umroh
Ilustrasi haji (Foto: Getty Images/Shakeel Sha)

Persiapan Sebelum Berangkat Haji

Dilansir situs Kemenag RI, ada tiga hal yang harus diperhatikan calon jemaah sebagai persiapan sebelum berangkat ke tanah suci. Ini poin-poinnya.

  1. Jemaah perlu menyiapkan kondisi fisiknya untuk dapat beradaptasi dengan lingkungan di Arab Saudi. Perubahan cuaca menjadi tantangan sendiri dalam pelaksanaan ibadah.
  2. Penting bagi jemaah untuk mematuhi arahan petugas , terutama terkait barang bawaan. Fokuskan niat hanya untuk beribadah, bukan untuk hal-hal lain.
  3. Pelajari tentang manasik. Pemerintah telah memperbarui materi manasik hajj dengan menambahkan nilai filosofis, tasawuf, dan fikih, sekaligus informasi teknis yang perlu diingat oleh jemaah.

11 Larangan saat Berihram

Menurut situs Kementerian Agama (Kemenag) RI, ihram adalah niat mulai menjalankan haji atau umrah. Berikut daftar larangan saat berihram.

  1. Memakai baju berjahit yang membentuk anggota badan (untuk laki-laki)
  2. Menutup kedua telapak tangan dengan kaos tangan (untuk perempuan)
  3. Memotong kuku dan mencukur atau mencabut rambut dan bulu badan
  4. Bercumbu atau bersetubuh
  5. Mencaci, bertengkar atau mengucapkan kata-kata kotor
  6. Menutup muka dengan cadar (perempuan)
  7. Memburu dan menganiaya atau membunuh binatang dengan cara apapun, kecuali binatang yang membahayakan boleh dibunuh
  8. Menikah, menikahkan, atau meminang perempuan untuk dinikahi
  9. Menutup kepala yang melekat, seperti topi atau peci dan sorban (untuk laki-laki)
  10. Memakai wangi-wangian (kecuali yang sudah dipakai di badan sebelum niat haji/umrah)
  11. Memakai kaos kaki atau sepatu yang menutupi mata kaki dan tumit (laki-laki).


6 Tips Cegah Kelelahan Bagi Jemaah usai Penerbangan

Kelelahan pada jemaah usai penerbangan dapat terjadi pada setiap kloter, apalagi pada jemaah lanjut usia (lansia). Berikut enam tips agar tidak kelelahan setelah penerbangan .

  1. Jemaah harus mengenali kondisi dan kekuatan diri sendiri hingga mendengar alarm tubuh, seperti kepala berat, kaki terasa panas, lemas dan pusing.
  2. Ketika tubuh sudah menunjukkan tanda-tanda tersebut, jemaah harus mampu mengenali kemampuan diri dan tidak perlu memaksakan ibadah. Lebih baik fokus dan tabung energi pada inti ibadah haji, yaitu saat wukuf di Arafah.
  3. Penting bagi jemaah agar selalu cukup minum air, jangan menunggu haus dan lebih bagus jika ditambah oralit.
  4. Kekurangan elektrolit dan cairan dapat memicu kelelahan dan keluhan lemas.
  5. Jemaah diimbau menjaga asupan nutrisi. Konsumsi makanan dan buah dengan cukup.
  6. Jemaah juga diimbau agar tidur cukup, baik secara kualitas maupun kuantitas.

Berita ini disadur dari : artikel detiknews, “3 Persiapan Jemaah Haji Sebelum Berangkat ke Tanah Suci, Apa Saja?“.

Cari tiket dengan harga termurah ? temukan di mesin pencari tikethaji.com

Baca berita Haji & Umroh


Tag