Qasr Kharana (Bahasa Arab: قصر خرّانة)/ Qasr al-Harrana/ Qasr al-Kharanah/ Kharaneh atau Hraneh, adalah salah satu Kastil gurun paling terkenal yang terletak di Yordania timur, sekitar 60 kilometer (37 mi) ) sebelah timur Amman dan relatif dekat dengan perbatasan dengan Arab Saudi. Kastil ini dipercaya telah dibangun kira-kira sebelum awal abad ke-8 Masehi, berdasarkan pada grafiti di salah satu kamar atasnya, dan di perkirakan telah ada sebuah bangunan Yunani atau Bizantium yang berdri di tempat Kastil ini di dibangun. Qasr Kharana merupakan salah satu contoh awal arsitektur Islam di wilayah Jordan.

Tujuan dibangunnya Kastil ini masih belum jelas sampai hari ini. penggunaan kata “Castle/benteng/kastil” dinilai keliru nama yang keliru karena struktur internal bangunan tidak mendukung untuk digunakan sebagai sebuah benteng militer, celah di dindingnya tidak mungkin dirancang untuk anak panah. Beberapa arkeolog berpendapat bahwa bangunan ini bisa jadi merupakan sebuah karavan, tempat istirahat bagi para pedagang, namun karena bangunan ini tetapi tidak memiliki sumber air yang biasanya dimiliki karavan dan tidak berada pada rute perdagangan utama maka pendapat ini tidak bisa di jadikan sandaran.

Kondisi Kastil ini sangat terawat, apa pun penggunaan aslinya. Karena terletak tak jauh dari jalan raya utama dan berada dalam jarak berkendara singkat dari Amman, tempat ini telah menjadi salah satu Kastil gurun yang paling banyak dikunjungi. Arkeolog Stephen Urice menulis disertasi doktoralnya, yang kemudian diterbitkan sebagai sebuah buku, tentang Qasr Kharana, berdasarkan pada karyanya yang merestorasi gedung tersebut pada akhir tahun 1970-an.

Kastil ini berada di selatan Highway 40, jalan gurun penting yang menghubungkan Amman dengan Azraq, perbatasan Arab Saudi dan daerah terpencil di Yordania Timur dan Irak.

Gaya arsitektur dan dekorasi bangunan menunjukkan pengaruh dari tradisi Suriah, Parthia, dan Sasan. Beberapa ahli berpendapat bahwa struktur kastil dibangun selama pendudukan Sasanian di daerah tersebut pada tahun 620-an.

Bangunan kastil sendiri adalah 35 meter persegi (115 kaki) di setiap sisi, dengan sebuah di sisi selatan yang terbuat dari blok batu kapur kasar dengan campuran berbasis lumpur.

Di bagian dalam bangunan terdapat 60 kamar dengan dua tingkat yang diatur di sekitar halaman tengah, dengan kolam air hujan di tengahnya. Banyak kamar memiliki celah kecil untuk penerangan dan ventilasi.

Kastil ini dibangun pada periode awal Bani Umayyah oleh khalifah Bani Umayyah Walid I. Qasr Kharana adalah contoh penting dari seni dan arsitektur Islam awal pada saat itu.

Arkeolog berpendapat bahwa Qasr Kharana mungkin dibuat untuk berbagai kegunaan seperti pertahanan, pertanian dan / atau komersial yang mirip dengan istana Umayyah lainnya di Suriah yang lebih besar. Dengan persediaan air yang terbatas, besar kemungkinan Qasr Kharana hanya dapat digunakan sementara. Ada beberapa teori yang berbeda tentang fungsi kastil: itu mungkin merupakan benteng, tempat pertemuan bagi orang Badui (antara mereka sendiri atau dengan gubernur Umayyah), atau digunakan sebagai caravenserai. Yang terakhir ini tidak mungkin karena tidak secara langsung pada rute perdagangan utama pada periode tersebut dan tidak memiliki sumber air tanah yang diperlukan untuk memelihara banyak unta.

Pada abad-abad berikutnya kastil ditinggalkan dan diabaikan. Dan menderita kerusakan dari beberapa gempa bumi. Hingga di temukan kembali oleh Alois Musil pada tahun 1901, dan pada akhir 1970-an proses restorasi bagunan ini selesai. Selama restorasi, beberapa perubahan dilakukan. Sebuah pintu di dinding timur ditutup, dan beberapa semen dan plester digunakan yang tidak konsisten dengan bahan yang ada.

Scroll to top