Kehilangan paspor saat berada di tanah suci, menjadi situasi yang sangat mengkhawatirkan. Maka dari itu jemaah juga diharap untuk selalu berhati-hati dalam menjaga barang bawaannya terutama dokumen identitas diri seperti paspor. Sebab, jika dokumen paspor ini hilang maka proses kepulangan jemaah akan menjadi masalah dan menjadi telambat. Namun, jangan panik! Dengan penanganan yang tepat, masalah ini bisa segera diselesaikan. Berikut adalah langkah-langkah yang perlu Anda lakukan jika mengalami hal tersebut:

- Segera laporkan kehilangan paspor Anda ke pihak kepolisian setempat di Mekkah atau Madinah. Mintalah surat laporan kehilangan sebagai bukti.
- Hubungi pihak travel: Informasikan kepada pihak travel atau muassasah Anda mengenai kehilangan paspor. Mereka biasanya memiliki prosedur khusus untuk membantu jemaah dalam situasi seperti ini.
- Infokan ke pihak Muasasah/Syarikah. Minta pihak muasasah/syarikah untuk membantu mendampingi proses pengurusan
- Hubungi KJRI Jeddah: Segera hubungi Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah. Mereka akan memberikan panduan dan bantuan yang diperlukan untuk mengurus penggantian paspor.
- KJRI Jeddah: +966 12 660 0900
- Kantor Urusan Haji di Mekkah: +966 12 542 1970
Persiapkan Dokumen Pendukung
- Fotocopy paspor: Jika masih ada, siapkan fotokopi paspor yang hilang.
- KTP: Bawa fotokopi KTP Anda.
- Tiket pesawat pulang: Siapkan tiket pesawat pulang sebagai bukti bahwa Anda akan kembali ke Indonesia.
- Surat keterangan dari muassasah: Mintalah surat keterangan dari muassasah yang menyatakan bahwa Anda adalah jemaah umrah yang sah.
Proses Penggantian Paspor yang Hilang
Setelah melaporkan kehilangan dan menghubungi konsulat, Jemaah perlu melalui proses penggantian paspor. Berikut langkah-langkah yang perlu diikuti:
- Mengisi Formulir Penggantian Paspor: Jemaah akan diminta untuk mengisi formulir penggantian paspor. Pastikan semua informasi diisi dengan benar dan lengkap.
- Melampirkan Dokumen Pendukung: Selain laporan polisi, Jemaah perlu melampirkan fotokopi KTP, kartu keluarga, dan dokumen identitas lainnya. Jika jemaah memiliki salinan paspor lama, itu juga akan sangat membantu.
- Wawancara Singkat: Biasanya, jemaah akan diminta untuk melakukan wawancara singkat dengan petugas konsulat untuk memverifikasi informasi.
- Proses Penerbitan Paspor Darurat: Konsulat akan menerbitkan paspor darurat yang bisa Anda gunakan untuk melanjutkan perjalanan dan kembali ke Indonesia. Proses ini biasanya memakan waktu beberapa hari.
Tips Mencegah Kehilangan Paspor di Tanah Suci
Agar tidak mengalami kehilangan paspor, berikut adalah beberapa tips yang bisa diterapkan:
- Simpan Paspor di Tempat Aman: Selalu simpan paspor di tempat yang aman, seperti dalam tas kecil yang selalu jemaah bawa atau di dalam brankas hotel.
- Buat Salinan Paspor: Sebelum berangkat, buat beberapa salinan paspor dan simpan di tempat yang berbeda. jemaah juga bisa menyimpan salinan digital di email atau cloud.
- Informasikan nomor darurat: Berikan nomor darurat KJRI kepada keluarga atau teman Anda.
- Waspada terhadap pencopetan: Selalu waspada terhadap lingkungan sekitar dan hindari tempat-tempat yang ramai dan tidak aman.
- Gunakan Dompet Paspor: Dompet paspor yang bisa digantung di leher atau di pinggang sangat berguna untuk menjaga keamanan paspor.
- Hindari Menunjukkan Paspor di Tempat Umum: Jangan sering-sering mengeluarkan paspor di tempat umum. Jika tidak diperlukan, simpan paspor dengan baik.
Penting: Setiap kasus kehilangan paspor memiliki penanganan yang berbeda-beda. Oleh karena itu, sangat penting untuk selalu mengikuti petunjuk dari pihak berwenang dan pihak travel Anda.
Informasi Tambahan:
- Biaya: Terdapat biaya yang harus dibayarkan untuk pengurusan SPLP dan pembuatan paspor baru.
- Waktu: Proses pengurusan paspor baru bisa memakan waktu beberapa hari.
- Asuransi perjalanan: Jika Anda memiliki asuransi perjalanan, pastikan untuk menghubungi perusahaan asuransi Anda untuk mengetahui apakah mereka dapat membantu dalam proses penggantian paspor.
Bantuan dan Layanan dari Biro Perjalanan
Jika Jemaah berangkat melalui biro perjalanan, mereka biasanya menyediakan bantuan dan layanan bagi jamaah yang mengalami kehilangan paspor. Berikut beberapa bantuan yang bisa didapatkan:
- Pendampingan ke Kantor Polisi dan Konsulat: Biro perjalanan biasanya akan menyediakan pendamping yang bisa membantu jemaah melaporkan kehilangan ke kantor polisi dan mengurus ke konsulat.
- Layanan Informasi dan Konsultasi: Jemaah bisa mendapatkan informasi dan konsultasi mengenai langkah-langkah yang perlu diambil serta dokumen yang diperlukan.
- Bantuan Transportasi: Beberapa biro perjalanan juga menyediakan bantuan transportasi untuk mengantar ke kantor polisi atau konsulat.
Mengatasi Kehilangan Paspor dengan Tenang
Kehilangan paspor memang bisa menimbulkan kepanikan, namun dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Jemaah bisa mengatasi situasi ini dengan lebih tenang. Pastikan Anda selalu membawa salinan dokumen penting dan menyimpan kontak konsulat Indonesia di Arab Saudi.
Selain itu, penting untuk selalu waspada dan menjaga barang-barang berharga selama di Tanah Suci. Dengan persiapan yang baik dan tindakan yang cepat, masalah kehilangan paspor bisa diatasi dengan lebih mudah dan perjalanan ibadah Jemaah bisa tetap berjalan lancar.
Informasi ini bersifat umum dan dapat berubah sewaktu-waktu. Sebaiknya Anda selalu mengkonfirmasi informasi terbaru dengan pihak terkait, seperti KJRI Jeddah atau travel agent Anda.
Artikel ini disadur dari : Himpuhnews dengan judul “Jangan Panik, Ini yang Harus Jemaah Lakukan saat Kehilangan Paspor di Tanah Suci!“
Cari tiket dengan harga termurah ? temukan di mesin pencari tikethaji.com