plane illustration
It's travel time!
logo tikethaji.com

Katakombe Kom El Shoqafa Mahakarya Bawah Tanah di Alexandria

By

Terletak di jantung kota Alexandria, Katakombe Kom El Shoqafa adalah salah satu situs arkeologi paling penting dan contoh nyata dari percampuran budaya yang khas di kota ini pada zaman kuno. Dianggap sebagai salah satu Tujuh Keajaiban Abad Pertengahan, katakombe ini merupakan nekropolis Romawi terbesar yang diketahui di Mesir .

Dibangun pada abad ke-2 Masehi pada masa pemerintahan kaisar Antonine, kompleks pemakaman bawah tanah ini membentang sedalam sekitar 35 meter (115 kaki) dan menawarkan pandangan langka tentang bagaimana tradisi funerari Mesir, Yunani, dan Romawi menyatu menjadi bentuk seni dan arsitektur yang benar-benar unik . Situs ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat peristirahatan terakhir, tetapi juga sebagai bukti fisik dari identitas budaya campuran Alexandria kuno.

Sejarah Penemuan dan Asal-Usul

Penemuan yang Tidak Disengaja

Keberadaan katakombe ini sempat terlupakan selama berabad-abad hingga ditemukan kembali secara tidak sengaja pada tahun 1900. Menurut kisahnya, seekor keledai secara tidak sengaja jatuh ke dalam sebuah poros akses, membuka jalan bagi penemuan harta karun arkeologis ini. Saat itu, Said Ali Jibarah, seorang pekerja batu setempat, sedang beraktivitas di area tersebut dan menemukan pintu masuk tersembunyi menuju makam yang terpendam .

Makna di Balik Nama “Kom El Shoqafa”

Nama “Kom El Shoqafa” dalam bahasa Arab secara harfiah berarti “Gundukan Pecahan” . Nama ini berasal dari tumpukan pecahan tembikar dan gerabah yang ditemukan di sekitar situs. Pada zaman kuno, pengunjung yang melaksanakan upacara pemakaman akan membawa persembahan makanan dan minuman dalam wadah tembikar. Karena dianggap tidak membawa keberuntungan untuk membawa pulang wadah tersebut dari tempat kematian, mereka memecahkannya di lokasi, sehingga meninggalkan “gundukan pecahan” yang menjadi penanda situs ini .

Tata Letak dan Arsitektur yang Memukau

Turun ke Alam Baka: Tangga Spiral dan Rotunda

Perjalanan ke dalam katakombe dimulai dengan menuruni tangga spiral yang melingkari sebuah poros bundar. Poros ini dahulu digunakan untuk menurunkan jasad ke tingkat yang lebih dalam menggunakan tali . Bagian dasar tangga akan mengantarkan pengunjung ke sebuah rotunda – ruang bundar berkubah yang ditopang oleh enam pilar. Ruang ini berfungsi sebagai pusat yang menghubungkan berbagai ruangan di dalam katakombe .

Eksplorasi Tiga Tingkat Katakombe

Kompleks katakombe terdiri dari tiga tingkat yang dipotong langsung melalui batuan dasar. Sayangnya, tingkat ketiga yang paling dalam saat ini terendam air dan tidak dapat diakses oleh pengunjung .

  • Tingkat Pertama: Terdapat rotunda, ruang perjamuan (triclinium), dan beberapa ruang makam.
  • Tingkat Kedua: Menampung ruang pemakaman utama serta lorong-lorong dengan ceruk pemakaman (loculi) yang dapat menampung hingga tiga mumi masing-masingnya .
  • Tingkat Ketiga: Terendam air tanah, menyisakan misteri tentang isinya yang belum terungkap .

Triclinium: Aula Perjamuan untuk Arwah

Di dekat rotunda terdapat triclinium, sebuah aula perjamuan bergaya Romawi . Ruangan ini dilengkapi dengan dipan batu yang disusun membentuk huruf “U”, tempat keluarga dan kerabat almarhum berkumpul untuk mengadakan pesta peringatan atau jamuan pemakaman . Keberadaan triclinium menyoroti praktik sosial dan religius yang penting dalam menghormati mendiang.

Ruang Pemakaman Utama

Ruang pemakaman utama adalah area paling sakral dalam katakombe. Ruangan ini menampilkan tiga sarkofagus batu besar dengan penutup yang tidak dapat dilepas, menunjukkan bahwa jasad dimasukkan dari belakang melalui lorong khusus . Fasad ruangan ini dihiasi dengan elemen campuran, seperti kolom dengan hiasan daun papirus (Mesir), daun acanthus (Yunani), dan cakram matahari bersayap (Mesir) .

Simbolisme dan Perekat Budaya di Dalam Batu

Perpaduan Gaya Artistik Tiga Peradaban

Katakombe Kom El Shoqafa adalah galeri visual dari percampuran budaya Alexandria. Pada satu panel, Anda dapat melihat Anubis, deja mumi berkepala serigala Mesir, namun mengenakan pakaian zirah prajurit Romawi lengkap dengan tombak dan perisai . Di pintu masuk ruang makam, dua patung ular (Agathodaemon, roh pelindung Yunani) digambarkan memakai Pschent (mahkota ganda Firaun Mesir) . Medusa kepala Gorgon dari mitologi Yunani juga muncul sebagai hiasan, berfungsi sebagai penangkal roh jahat .

Adegan Mitologis: Osiris dan Persephone

Percampuran budaya ini juga terlihat dalam penggambaran adegan mitologis. Salah satu relief yang terkenal menggambarkan dua cerita secara berdampingan: pembuatan mumi Osiris (dewa kematian Mesir) dan penculikan Persephone (dewi Yunani oleh Hades) . Meskipun berasal dari tradisi yang berbeda, kedua cerita ini memiliki tema yang sama, yaitu kematian dan kelahiran kembali, yang mencerminkan harapan universal akan kehidupan setelah kematian.

Tabel: Unsur Budaya dalam Simbol di Katakombe

Unsur BudayaContoh dalam KatakombeMakna / Fungsi
MesirCakram matahari bersayap, dewa Anubis, sarkofagusPerlindungan ilahi, perjalanan ke akhirat, keabadian
YunaniMedusa, ular Agathodaemon, mitos PersephonePenangkal roh jahat, roh pelindung, alegori kematian & rebirth
RomawiPakaian patung, zirah pada Anubis, gaya arsitektur tricliniumGaya kontemporer, kekuasaan politik, praktik sosial

Pengalaman Pengunjung dan Tips Wisata

Kesan Para Turis

Berdasarkan ulasan dari situs perjalanan seperti Tripadvisor, katakombe ini umumnya mendapat sambutan positif dengan peringkat 4.3/5 . Berikut adalah beberapa kesan langsung dari para pelancong:

  • Keunikan Budaya: Banyak pengunjung yang terkesan dengan perpaduan unik tiga budaya. Seorang pengunjung menyatakan, “Desain, konstruksi, dan karya seni di dalam katakomb mencerminkan perpaduan unik budaya Mesir, Yunani, dan Romawi” .
  • Pengalaman Bawah Tanah: “Ini seperti labirin… menakjubkan dan layak dikunjungi,” tulis seorang pelancong lainnya, menggambarkan luasnya kompleks bawah tanah ini .
  • Peringatan: Beberapa pengunjung mencatat bahwa tempat ini bisa terasa “pengap” dan tidak disarankan bagi yang memiliki masalah claustrophobia atau kesulitan berjalan karena tangganya yang curam dan tidak beraturan .

Tips Praktis untuk Berkunjung

  • Lokasi: Karmouz district, Alexandria, dekat dengan Pilar Pompey .
  • Akses: Mudah dijangkau dengan taksi atau rideshare dari pusat kota Alexandria .
  • Jam Operasional: Setiap hari, pukul 09:00 – 16:00 .
  • Tiket Masuk: Untuk wisatawan mancanegara, harga tiket adalah 200 Pound Mesir (LE) per orang .
  • Tips Khusus: Kenakan pakaian yang nyaman dan sepatu yang cocok untuk menuruni tangga curam. Situs ini mungkin terasa pengap, jadi persiapkan diri secara fisik .

Cari layanan LA Umroh yang amanah ?

Temukan di MoslemTour.com, dengan pilihan paket dan harga yang kompetitif yang dapat di sesuaikan dengan kebutuhan grup anda, untuk informasi lebih lanjut tentang paket perjalanan dan Land Arrangement Haji & Umrah segera kunjungi webnya ya.

Cari tiket dan hotel dengan harga termurah ? temukan di mesin pencari tikethaji.com


Tag